Soko Berita

Takbiran Idulfitri Sering Tayang di TV: Ini Bacaan Lengkap dari yang Singkat hingga Paling Panjang!

Bacaan Takbiran Lengkap, Pendek & Panjang – Simak bacaan takbiran Idulfitri dari yang singkat hingga panjang sesuai sunnah! Temukan juga cara takbiran ulama.

By Ratu Putri Ayu  | Sokoguru.Id
30 Maret 2025

Takbir Lebaran – Gema takbir menggema di seluruh penjuru! Malam penuh berkah ini menjadi tanda kemenangan bagi umat Islam. Foto Youtube GIN CHANNEL Car and Moto.

SOKOGURU - Takbiran merupakan tradisi umat Islam dalam menyambut Idulfitri dengan penuh suka cita. 

Umat Islam dianjurkan untuk mengumandangkan takbir mulai dari malam hingga pagi hari sebelum salat Idulfitri. 

Berikut ini beberapa variasi naskah atau bacaan takbiran, dari yang pendek hingga panjang.

1. Bacaan Takbiran Pendek

Bagi yang ingin mengumandangkan takbir dengan singkat namun tetap sesuai dengan 
sunnah, berikut bacaan takbiran pendek:

"Allāhu Akbar, Allāhu Akbar, Allāhu Akbar, Lā ilāha illallāh, Allāhu Akbar, Allāhu Akbar, wa lillāhil-ḥamd."

Bacaan ini sering diulang-ulang dalam berbagai kesempatan, baik di masjid, di rumah, maupun di jalanan saat malam takbiran.

2. Bacaan Takbiran Sedang

Bacaan takbiran ini sedikit lebih panjang, dengan tambahan pujian kepada Allah dan shalawat kepada Nabi Muhammad SAW:

"Allāhu Akbar, Allāhu Akbar, Allāhu Akbar, Lā ilāha illallāh, wa Allāhu Akbar, Allāhu Akbar, wa lillāhil-ḥamd.

Allāhu Akbaru kabīrā, wal-ḥamdu lillāhi kathīrā, wa subḥānallāhi bukratan wa aṣīlā.

Lā ilāha illallāh waḥdahu lā syarīka lah, lahu al-mulku wa lahu al-ḥamdu, yuḥyī wa yumītu, wa huwa ‘alā kulli syay’in qadīr."

Bacaan ini sering dikumandangkan oleh jamaah di masjid atau saat pawai takbiran.

3. Bacaan Takbiran Panjang

Bacaan takbiran panjang lebih lengkap dengan tambahan doa dan pujian kepada Nabi Muhammad SAW:

"Allāhu Akbar, Allāhu Akbar, Allāhu Akbar, Lā ilāha illallāh, wa Allāhu Akbar, Allāhu Akbar, wa lillāhil-ḥamd.

Allāhu Akbaru kabīrā, wal-ḥamdu lillāhi kathīrā, wa subḥānallāhi bukratan wa aṣīlā.

Lā ilāha illallāh waḥdahu lā syarīka lah, lahu al-mulku wa lahu al-ḥamdu, yuḥyī wa yumītu, wa huwa ‘alā kulli syay’in qadīr.

Lā ilāha illallāh, wa lā na‘budu illā iyyāh, mukhliṣīna lahuddīna walau kariha al-kāfirūn.

Allāhumma ṣalli ‘alā Sayyidinā Muḥammad wa ‘alā āli Sayyidinā Muḥammad."

Bacaan ini sering diperdengarkan di masjid-masjid besar atau melalui siaran televisi dan radio pada malam takbiran.

Takbir ini merupakan bentuk syukur dan kemenangan bagi umat Islam setelah sebulan penuh berpuasa di bulan Ramadan. 

Mari kita merayakan Idulfitri dengan penuh suka cita, sembari terus mengagungkan asma Allah dengan takbir.

Selamat Idulfitri, mohon maaf lahir dan batin! (*)